Penasaran mencoba Hal Baru yang Menagihkan

KASINO88

Eksibisionisme atau eksibisionis (sebutan bagi pelakunya) itu merupakan sikap kelainan seksual dimana seseorang doyan/hobi/getol/demen/suka buat memamerkan organ langsung kepada versus jenis dengan tujuan mendapatkan kepuasaan langsung.

Apa sih organ eksklusif yg biasa dipamerkan? umumnya, Bila eksibisionis tersebut seorang pria, dia akan memamerkan penisnya, walau tidak munutup kemungkinan Bila ia pula bakal memamerkan organ tubuh lainnya. serta Jika eksibisionis nya seorang wanita, beliau akan memamerkan payudara, pantat, kaki, celana dalam serta vaginanya.

Okelah, siapa pun mungkin mempunyai sifat suka pamer seperti ini. tapi bagaimana jadinya Bila sifat suka memamerkan ini sedikit lebih parah? seperti senang memamerkan pasangannya kepada orang lain? Atau ingin melihat orang lain manatap pasangannya waktu pasangannya sedang bertelanjang badan?

Mungkin ini hanyalah sekedar pertanyaan yg sangat simple. tetapi bukan berarti, asal pertanyaan simple, jawabannya jua bakal sesimple itu.

“Makasih ya Mi… kamu udah bisa ngabulin semua permintaan anehku ini…” ujar Rudi, mantan pacarku dulu. menggunakan peluh yg masih bercucuran, Rudi kemudian mencabut btg penisnya keluar asal lubang pantatku.

“PLOP”.

bunyi cabutan btg penisnya asal lubang anusku yang kemudian disertai menggunakan gumpalan lendir panas berwarna putih keruh, pribadi turut keluar serta mengalir ke arah paha dalamku.

YUP. Lubang pantatku.

Sebenarnya, sebelum acara persetubuhan anal pagi ini, Rudi sudah berulang kali meminta padaku buat dapat melakukan seks anal. tetapi, walau aku telah acapkali melakukan seks anal, aku tidak pribadi mengabulkan permintaan anehnya itu.

aku hanya ingin tahu, sejauh mana pengorbanan yg bakal beliau lakukan demi menerima persetujuanku agar bisa bermain anal. dan , ternyata dia sahih-benar bisa berkorban lebih. Terbukti berasal adanya kalung yg melingkar manis dengan inisial “MIA” pada leherku.

Limbung, lemas, tidak bertenaga. Rudi yg walau memiliki badan ekstra besar , tidak mampu jua mempertahankan posisi doggynya. dia jatuh terlentang tidak berdaya pada samping tubuhku yg masih dalam posisi nungging. dengan mata sayu, dan senyum membesar pada paras, beliau hanya bisa terdiam sembari terus membayangkan kenikmatan yang baru saja dia rasakan dariku.

seperti orang yang baru terkena tenung, sihir, hipnortis, atau entah apapun itu namanya. beliau hanya menatap diam kelangit-langit kamar hotel ini.

aku beranjak asal posisi nunggingku, berjalan kearah meja mungil di samping tempat tidurku dan mengambil beberapa lbr tissue. Kubersihkan vagina serta lubang anusku asal sperma hangatnya yg masih saja mengalir keluar.

“Maenmu kali ini gak seperti biasanya say… seperti kesetanan…” kataku sembari melempar gumpalan-gumpalan tissue bekas yang basah oleh sperma itu kearahnya.
“ENAAAAAK…” jawab Rudi singkat sembari masih menatap langit-langit kamar hotel.
“Makasieee…”

sesudah vagina serta anusku terbebas berasal segala macam lendir, kulangkahkan kaki jenjangku ke arah dapur. serta menggunakan masih pada keadaan telanjang bulat, aku berjalan kearah kulkas kemudian mengambil sekotak susu kegemaranku.

tidak lama , kubuka korden serta pintu balkon, lalu kulangkahkan kakiku berjalan keteras balik ke arah balkon. Hembusan angin sejuk eksklusif menerpa paras dan tubuh telanjangku, seolah membebaskan penat di dada.

Kutarik kursi balkon mendekat kearah pagar, dan eksklusif kuhempaskan tubuhku diatasnya. Kulihat jam yang masih melingkar di pergelangan tanganku sudah membagikan pukul 09.30 pagi.

“Yah… terpaksa membolos sekolah lagi nih ceritanya… dan tampaknya, ini bakal jadi hari yang melelahkan…” ucapku pada hati sambil menyeruput cairan cantik berwarna coklat dari bungkus kotak yg saya ambil tersebut. .com

***

“Sayang… saya pengen deh ngelihat kamu dipake orang laen…” ujarny santai.

DEG…

Mendengar kalimat mantan pacarku itu, jantungku serasa berhenti.
“Maksud kamu…..?” tanyaku heran.
“Iya… saya pengen ngeliat kamu dientotin ama cowok laen…”

“Apaan sih…? Kok kamu mintanya aneh-aneh gitu…?”
“Nggak memahami Mia… darimana datangnya ilham aneh seperti itu…. yang kentara, setiap kali terdapat cowok yg melirik kearahmu menggunakan pandangan nafsu, kontolku mendadak mengeras Mia…”

“kemudian…?”
“Ya gitu Mia… aku jadi bertanya-tanya, gimana sensasinya waktu melihat engkau sedang dientot ama cowok laen…”
“Gila kamu say… kamu bener-bener gila…”

***

Itil V3
Hari demi hari telah berlalu. Hari berganti minggu, serta minggu berganti bulan.

“Janji ya…? Kalo Mia turutin semua permintaan anehmu, Mia dapet seluruh yg Mia mau…?” tanyaku sambil menggelayut manja di dekapan Rudi.
“Suer Mia… kamu bisa percaya ama aku …”

Sebenarnya, saya sama sekali tidak pernah memimpikan hal seperti ini, tetapi sebab rasa penasaran yang setiap kali Rudi mengajukan inspirasi melihatku disetubuhi orang lain, entah kenapa ada perasaan aneh yang jua sangat menggebu, sampai pada akhirnya saya berpikir “Apa salahnya sih buat mencoba hal baru… selama tidak ada yang saling dirugikan…”

Terlebih lagi setelah aku pikir-pikir, kapan lagi saya bisa bersetubuh menggunakan orang asing di depan pasanganku. dan singkat cerita, kami berdua putusan bulat buat mencoba petualangan aneh ini .

KASINO88

***

di suatu weekend yang relatif cerah, Rudi mengajakku menginap pada sebuah hotel di luar kota. Kami berdua sengaja memilih cottage, sebab disana mempunyai privasi yang relatif tinggi serta jauh berasal orang yang kami kenal. Selain itu, alasan kenapa kami lebih menentukan hotel, merupakan supaya Rudi bisa mengeksplor harapan anehnya itu padaku lebih jauh lagi.

setelah beberapa kali mensurvey lokasi, kami berdua memilih sebuah hotel yang memiliki parkir kendaraan beroda empat di pada area hotel. Lebih tepatnya, di laman kamar, tempat kami tidur.

Kami menentukan kamar hotel yg mempunyai jendela super akbar yg menghadap tepat ke arah parkiran kendaraan. Tujuan kami menentukan kamar dengan jendela lebar, ialah supaya kami mampu dengan bebas melihat siapa saja orang yg terdapat laman parkir ataupun orang yg ada pada kamar seberang.

sesudah kami selesai melakukan checkin, kami segera saja melakukan rencana yg telah Rudi persiapkan semenjak beberapa waktu lalu.

Begitu kami terselesaikan meletakkan barang bawaan pada dalam lemari, Rudi buru-buru menarik tirai sampai terbuka lebar, dan sambil menyeringai beliau membuka tas bawaannya dan mengeluarkan sebuah lingerie transparan kemudian memberikannya padaku

“Sayang… aku punya sebuah pemberian yang mampu membuatmu tampak lebih sexy…. Coba pakai donk …”
“Hahaha… Astaga….” saya tertawa, “Baju tidur ini sepertinya tidak akan mampu menutup seluruh aurat tubuhku… Transparan banget sayang….”

“Khan memang itu tujuannya Mia… memamerkan tubuhmu pada orang lain…” senyum Rudi sembari sesekali menaik-naikkan alis tebalnya

“Sumpah… hal ini kok sepertinya makin ga bener ini…hahaha ”
“dan yg sempurna… akan menjadi kejadian yg amat sangat seksi,” tawa Rudi sambil sesekali melongok kearah luar ventilasi buat melihat apakah terdapat orang lebih kurang kamar kami.

memang sih, baju tidur pilihan Rudi menghasilkan tubuhku terlihat sangat seksi, serta meskipun saya berkata Bila apa yg kami akan lakukan saat itu artinya hal yg kurang benar, aku sama sekali tidak memiliki keraguan sama sekali. Bahkan sekilas, terdapat niatan pada hati buat semakin melangkah pada kegilaan beserta Rudi lebih jauh lagi.

“yuk buruan dipake kadoku donk sayang….” Pinta Rudi ga sabaran.
“Tunggu bentar ya…” jawabku sembari membawa baju tidur transparan itu ke kamar mandi.
“Hei… kamu mau kemana Mia…?”
“Lah.. tersebut engkau minta mia pake baju ini…”

“buat apa ke kamar mandi…? Lebih seru kalo engkau ganti disini aja…” tambah Rudi sembari pulang membuka tirai penutup ventilasi kamar kami lebar-lebar.
“Haaaa….. ganti baju disini… menggunakan korden terbuka gitu….?”

memang sih, Rudi telah tak jarang melihatku telanjang di depan matanya, akan tetapi khan ketika ini, saya berdiri tepat pada samping jendela besar yg jua menghadap ke parkiran. Area awam yang Bila aku ganti baju disini, orang berasal luar kamar mampu melihat tubuhku dengan jelas.

“Yup… khan memang itu tujuan kita kesini…? saya pengen memamerkan kemolekan tubuhmu… hehehe” tawa Rudi licik.
“Hhhhhhh….. tapi inget loh janjinya….” Jawabku mengiyakan permintaan aneh mantan pacarku itu.

Takut, risi sekaligus penasaran. Tanganku mendadak gemetar ketika mulai melepaskan pakaian yang menempel ditubuhku.

Merinding, itu kesan pertama ketika saya membuka blouse yang kukenakan saat itu. aku tidak menerka, dinginnya hembusan AC ditambah sensasi striptease pada dekat ventilasi kamar menghasilkan bulu kudukku mendadak berdiri.

Jantungku pun merasakan was-was, karena setiap kali terdapat suara yg terdengar, denyutnya semakin cepat, mengantar setiap getaran aneh yg ada di setiap mili darahku ke sekujur tubuh.

“KREK…” datang-tiba terdengar suara berasal arah luar kamar. dengan buru-buru aku menengok kemudian mencari darimana arah bunyi itu berasal.

“Ga terdapat orang kok sayang…” suara Rudi menenangkanku.
“Hal ini bisa membuatku gila… jantungku sahih-benar berdebar kencang…” kataku ke Rudi.
“akan tetapi kamu seneng khan kalo ada orang yg mampu lihat ketelanjanganmu… Hayo jujur….”

aku sama sekali tidak menjawab pertanyaan mantan pacarku itu, yang mampu kulakukan hanyalah tersenyum membuat malu sembari beberapa kali menganggukkan kepalaku.

Selanjutnya kuturunkan ritsleting rokku dan membiarkannya jatuh ke lantai. Kali ini, apa yang aku kenakan waktu itu hanyalah tingga bra dan celana pada.

aku menatap jendela yang terbuka lebar dan melihat keluar di semua area parkir pada luar. “Oh Sayang,” desahku sensual ke Rudi, “aku pikir… aku bakal mati karena membuat malu kali datang-tiba ada seseorang yang lewat depan ventilasi ini…”

“Hehehe… kenapa harus membuat malu…? Toh engkau punya badan yang rupawan khan…?” rayunya. “mari… sekarang buruan lepas bra dan celana pada kamu…”

buat kesekian kalinya, saya kembali menatap kearah ventilasi kamar kami. Walau saya berharap tidak ada seorangpun yg mendekat, akan tetapi entah kenapa aku menginginkan ada mata yg melotot menatap ketelanjanganku.

Kulepas kait bra yang terdapat di belakang punggungku serta pulang saya biarkan mangkok bra yg menampung gumpalan daging didepan dadaku jatuh kebawah. dan seiring menggunakan lepasnya bra berasal tubuhku, payudaraku seolah langsung ikut loncat, terjun bebas menggelantung dan memamerkan putting coklat mudaku menggunakan riangnya.

Lagi-lagi, merinding itu saya rasakan. tetapi bedanya, kali ini yang berdiri tidak hanya bulu kudukku, melainkan putting payudaraku yang telah mengeras dan menjulang tinggi.

“Sayang… memahami nggak? Apa yg membuatku selalu tergila-gila denganmu?”
“Apa…?”
“Tetek besarmu itu loh…. Tetek itu yang selalu membuatku bangga mampu memiliki dirimu seutuhnya… dan karena tetek itu jua, saya pengen membentuk banyak lelaki iri padaku….”

Walau kalimat yg baru saja Rudi ucapkan telah terlalu tak jarang saya dengar, tapi entah kenapa, aku selalu melayang dibuatnya.

“sekarang… ayo tinggal satu pakaian lagi… tanggal celana dalammu…” Seru Rudi.

“Saatnya pertunjukkan utama…” batinku sambil kembali melihat kea rah jendela, risi Bila waktu itu sahih-benar terdapat orang yang melihat kea rah kamar kami.

Kupilin tepi celana dalamku dan segera kuturunkan tanggal. Lagi-lagi, udara dingin AC eksklusif menyerbu bongkahan pantat bulatku serta pribadi membuatku merinding.

“indah sekali tubuhmu sayang…” desah Rudi sambil memeluk tubuhku dari belakang.
“sekarang kamu gunakan ya baju tidur ini….”

Satu hal yang saya senang asal mantanku ini adalah, beliau selalu memakaikan segala macam pakaianku mirip seseorang ayah memakaikan baju pada anak wanita kecilnya. Pertama beliau menyerahkan lubang lengan dress sebelah kanan ke tangan kananku, serta begitu tangan kananku sudah masuk, ia membantuku memasukkan lubang lengan dress sebelah kiri ke tangan kiriku.

Begitupun menggunakan ketika memasangkan celana dalamku. dia berjongkok di depan lututku agar aku bisa berpegangan pada bahunya. lalu, Rudi memintaku mengangkat kaki kanan serta kiriku secara bergantian supaya beliau dapat memakaikan celana dalamku pada selangkangan.

Baca carita selanjutnya di KASINO88

benar-sahih mirip seseorang ayah.

tetapi waktu Rudi sedang keasyikan memakaikan celana transparan itu di di tubuhku, ia mendadak heran akan sesuatu yang terjadi pada vaginaku. Ceritasex.site

“Mia… kok memek engkau udah basah…?” saya kaget dan buru-buru saya meraba bibir vaginaku.

“engkau sempurna sange ya…. Hayooo… ngaku….” Goda Rudi sambil mengusap-usap celah kemaluanku dengan jari tengahnya.
“Ahhh… enggak kok…. “bohongku.

bersambung…

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*