Merasakan Sensasi Diperkosa Tapi Enak

CASINO69

Nama saya Dewiayu, aku artinya seorang karyawati pada keliru satu perusahaan swasta pada Jakarta, usia saya 27 tahun, teman teman saya bilang saya bagus, memang kulit saya putih menggunakan tubuh yang sintal dan butir dada yang lumayan akbar, rambut lurus panjang sebahu dan aku memiliki darah belanda, tapi saya tidak peduli dengan kecantikan yg saya punyai, karena aku lahir asal famili yg sangat menjunjung tinggi nilai nilai agama, makanya hingga waktu ini aku belum pernah sekalipun berhubungan badan menggunakan siapapun, termasuk menggunakan pacar aku sendiri, aku memiliki dua orang sahabat yang sangat setia.yang pertama, Medy, dia yg paling belia di antara kita, umurnya baru 20 tahun, Sumbernya asal manado. Perangainya agak tomboy, dia rupawan walaupun kulitnya agak sedikit gelap akan tetapi beliau mempunyai tubuh yg tidak mengecewakan sexy.Sahabatku yang ke 2, Yenny, Manado tulen jua, umurnya sekitar 22 tahun, dia yg paling cantik pada antara kita bertiga, kulitnya putih serta bersih wajahnya imut serta kekanak kanakan. akan tetapi dia sangat benci jika diklaim masih anak anak, makanya beliau memotong rambutnya hingga sebatas leher, supaya wajahnya terlihat lebih dewasa, akan tetapi, menggunakan rambut pendeknya itu, leher jenjangnya malah terlihat dengan kentara, menurutku beliau lebih terlihat menarik dengan rambut panjangnya. Tubuhnya sangat sexy setinggi kurang lebih 168 dan berat 55 Kilo Gram, tangannya putih mulus dan pada tumbuhi dengan bulu bulu halus, kakinya panjang serta jenjang, apalagi Bila beliau sedang mengenakan pakaian yang minim serta rok pendek, beliau selalu menghasilkan poly cowok melirik menggunakan penuh nafsu ke arahnya, walaupun toketnya agak sedikit mungil, akan tetapi dia memang yang paling bagus di antara kita bertiga.Singkat cerita kami bertiga berencana berlibur ke luar kota buat melepas tertekan pada kota karena selalu berkutat dengan kesibukan kami masing-masing, kami berencana buat menikmati suasana pantai pada Anyer, dengan pertimbangan kami tidak perlu repot-repot menyewa villa pada anyer, sebab Yenny memiliki villa pada sana serta kebetulan Tantenya pula akan berlibur ke sana beserta menggunakan saudara suaminya.

Berangkatlah kami pada hari yg sudah kami tetapkan beserta dengan menumpang opel blazer ku, tiga jam kami menempuh bepergian Jakarta-Anyer, selesainya lelah di perjalanan akhirnya sampailah kami pada villa milik Yenny yang Yenny sendiri hampir lupa tempatnya, rupanya Tante Winny, Tantenya Yenny beserta saudaranya telah menunggu kedatangan kami.Tante Winny waktu itu sedang menggunakan sandang santai, menggunakan atasan kaos oblong di padu menggunakan rok pantai yg belahannya sampai sebatas paha. Kulit Tante Winny sangat putih serta mulus sama mirip saya serta Yenny, hanya saja postur tubuh Tante Winny lebih tinggi, wajahnya sangat mengagumkan, hampir menyamai kecantikan yang pada miliki Yenny.“Hai, maaf telat habis tadi sempat nyasar” jawabku sekenanya menyambung pembicaraan mereka, sesudah ngobrol relatif lama , kami pun mulai membentuk acara buat liburan kami di anyer ini, saya kebagian jatah belanja bahan bahan kuliner beserta dengan saudaranya Yenny.Namanya Wati, usianya sama menggunakan Yenny, bertubuh sintal serta padat, akan tetapi menurutku lebih cocok bila di katakan montok. Kulitnya kuning langsat dan wajahnya manis menggunakan rambut lurus sebatas bahu, sekilas aku melirik ke arah dadanya, toketnya terhitung akbar buat seusia dia mungkin sekitar 36 b, sedikit lebih besar dari butir dadaku.selesainya berbagi tugas serta berganti pakaian aku serta Wati berangkat ke pasar terdekat buat belanja barang-barang yg diperlukan dan semuanya wajib lengkap karena aku tidak mau bolak pulang ke pasar hanya karena terdapat barang yg kelupaan di beli. waktu itu aku hanya mengenakan pakaian santai berupa rok biru sebatas paha serta kaos blong tipis, Wati malah tampil lebih berani dengan hanya memakai rok tipis pendek dengan t’shirt u can see merah. beliau terlihat sangat rupawan dengan pakaian mirip itu.waktu telah membuktikan pukul lima waktu datang-tiba opel blazer yang ku kemudikan oleng serta hampir menabrak pembatas jalan, untungnya saya sigap menginjak pedal rem serta menggunakan perlahan kupinggirkan mobilku ke tepi jalan.“Kenapa Kak” seru Wati relatif panik.saya bergegas turun asal mobil, ternyata ban depan sebelah kiri kukempes, saya sempat panik sebab saya gundah bagaimana caranya membarui ban itu menggunakan hanya mengandalkan tenaga 2 orang perempuan . di saat itu tiba-datang ada 2 orang , menawarkan donasi buat membarui ban mobilku. aku tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran 2 orang itu sebab hari sudah menjelang sore. selesai ban mobilku pada ganti sang mereka aku mengucapkan terima kasih seraya berjalan ke arah pintu depan mobilku buat mengambil uang menjadi indikasi terima kasih, waktu datang-tiba saya mencicipi ada tangan kasar yang memeluk tubuhku dan membekap mulutku, aku kaget dan berusaha berontak tapi kurasakan tubuhku datang-datang lemas serta mataku berkunang kunang. Akhirnya aku tidak sadarkan diri.aku kaget bukan kepalang waktu saya siuman dengan mata yg masih berkunang kunang kulihat puting buah dadaku sebelah kiri sedang di isap menggunakan buas sang salah satu orang yang menolongku tadi ad interim buah dadaku yang sebelah kanan pun tidak luput dari remasan tangannya. Posisiku terlentang dengan ke 2 tangan di ikat di ujung sebuah ranjang, kaos oblong tipisku entah pada mana, bra ku sudah melorot sebatas perut saat orang itu menyingkapkan rok pendekku serta berusaha menarik celana dalamku.“Jangan!!.. Lepaskan.. Jahanam engkau .!!. Lepaskan..” teriakku sembari meronta dan menangis sejadi jadinya.“diam kamu, gua cuma mau mencicipi engkau aja.. jangan cerewet.. kalau tak gua bunuh loe…” bentak orang itu sembari permanen berusaha menarik tanggal celana dalamku. Brett.. Celana dalamku berhasil direnggutnya dengan paksa. kini kewanitaanku yg selama ini selalu kurawat telah terbuka lebar. saya merasakan tangan pemuda itu menjamah kewanitaanku yang berbulu relatif lebat itu dengan penuh nafsu.lalu orang itu membuka kedua kakiku yang putih mulus serta jenjang yang aku katupkan menjadi pertahanan terakhir dan mulai mengarahkan btg penisnya ke lubang kemaluanku.“Jangan pak.. saya mohon, saya masih perawan.. Tolong lepaskan saya..” teriaku putus harapan.“Aahh?Ohhh?Agk? Jangann.. Sakitt.. Lepaskan.. Jahanamm!” saya berteriak panik sambil kulejang-lejangkan kakiku, akan tetapi itu malah menghasilkan penisnya semakin menyeruak masuk ke dalam liang vaginaku yg belum pernah pada sentuh oleh manapun.Dreet.. Dreet kurasakan selaput daraku robek waktu orang itu menyodokkan kemaluannya sampai amblas seluruhnya.“Sakitt.. Lepaskan” desahku sambil kulempar kepalaku ke kiri dan ke kanan menunda sakit serta perih yang tidak terkira yg melanda sekujur tubuhku.“Sakitt.. Tolong.. Hentikann..” jeritku meratap, tapi orang itu tampaknya tidak peduli dengan jeritan dan tangisanku.beliau permanen memperkosaku, memompa vaginaku menggunakan ganas sambil tangannya memegangi tanganku serta mulutnya tidak henti hentinya menjilati butir dadaku saat datang-datang beliau berhenti serta melenguh keras, aku sadar beliau akan orgasme pada pada liang vaginaku.“Jangan.. Jangan.. pada dalam!!” teriakku panik, dia memelukku sekuat-kuatnya saat kurasakan cairan spermanya memenuhi liang rahimku. Hari itu aku diperkosa. Hilanglah telah kegadisanku yang selama ini selalu kujaga. saat itu saya merasa sangat murka , memalukan dan terhina.“Ah..” saya mendesah pelan waktu pemerkosaku itu mencabut penisnya dan pulang meninggalkanku begitu saja, aku mencoba bangkit dan berdiri walaupun rasa sakit dan ngilu masih terasa di sekitar selangkanganku, aku lihat bercak putih bercampur merah darah perawanku pada sekitar kemaluanku.aku mencoba bangkit walaupun rasa sakit masih mendera seluruh badanku sehabis barusan diperkosa serta dengan terhuyung huyung berjalan menuju pintu yg rupanya tidak terkunci, aku mencoba mengintip ke arah luar serta rupanya kedua orang itu sedang sibuk menggarap Wati.“Gila Ton cewek yg tadi masih perawan lho, sempit banget vaginanya, yg ini gimana?” tanya orang yg tersebut memperkosaku.“Masih perawan pula Jim, nih darah perawannya” jawab orang yang di panggil Jim itu sambil mencabut batang penisnya berasal kemaluan Wati lalu mencelupkan jarinya dan memberikan jarinya yg berbercak darah.

CASINO69

Baca carita Lainnya di CASINO69

“tapi cewek ini belum sadar asal pingsannya nih Jim” sungut orang yg pada panggil Ton.“telah pompa aja terus, ntar juga sadar” kata si Jim.sembari tangannya menggerayangi toket Wati yang besar serta padat. Kulihat Wati diperkosa dengan posisi terlentang, pakaiannya masih lengkap hanya celana dalamnya saja yg menjuntai di kaki kirinya, kaosnya tersingkap ke atas serta branya di tarik ke atas sampai toketnya mencuat berasal bawah branya. Tubuhnya terguncang guncang, karena si Jemmy memompanya dengan sangat kasar.datang-tiba Wati melenguh pelan dan membuka matanya, mungkin dia sudah mulai sadar dari pingsannya dan pasti dia akan sangat kaget sebab waktu ini beliau sedang diperkosa, tapi saya jua tak bisa menolongnya, saya hanya menontonnya saja asal kembali pintu tanpa bisa berbuat apa apa.“Ohh.. Ssakitt.. Jangann.. Lepaskan saya.” rintih Wati sembari berusaha berontak dari dekapan si Jimny, akan tetapi terlambat kegadisannya sudah melayang.tiba-datang kulihat si Jemmy mendengus keras dan mempercepat pompaanya di vagina Wati. Si Jemmy mencengkeram tubuh Wati dengan keras dan menusukan btg penisnya dalam pada ke lubang vagina Wati.“Saakkitt..” Wati menjerit keras saat si Jemmy memuntahkan semua cairan spermanya ke dalam liang vagina Wati, kulihat cairan putih kental bercampur darah berlelehan di selangkangan Wati ketika si Jemmy mencabut batang penisnya.Sore itu si Ton dan si Jemmy memperkosa kami secara bergantian, hingga aku serta Wati balik pingsan karena tidak tahan pada gagahi sang ke 2 orang itu secara terus menerus.ketika aku siuman rupanya aku sudah berada di jok belakang mobilku sendiri dengan ke 2 tangan terikat ke belakang, akan tetapi untungnya saya sudah menggunakan pakaianku balik , entah siapa yg mengenakannya pada tubuhku, kulihat ke samping Wati masih kelenger dengan tangan jua terikat kebelakang.“Mau dibawa ke mana kami” tanyaku memberanikan diri.“Mau ke villa elu, mau perkosa sahabat lu, tadi gua denger suaranya pada HP lu, berasal suaranya kayaknya teman lu lumayan pula” jawab si Ton sambil tertawa di ikuti sang tawa si Jemmy.aku langsung bergidik mendengar jawabannya, rupanya mereka tahu alamat villa kami yang memang kuletakkan di atas dasbor mobilku. saat sudah menjelang tengah malam saat kami datang pada depan pintu villa waktu Tante Winny menghampiri kendaraan beroda empat kami.“Lu sergap beliau Jim” kata si Toni sembari mengeluarkan pistol serta menodongkannya ke arahku.aku tidak bisa berbuat apa apa selain hanya mampu duduk dan membisu. sahih jua ketika Tante Winny hingga ke pintu samping mobilku, si Jemmy langsung keluar dan menggunakan sigap mendekap tubuh Tante Winny dari belakang, sementara satu tangannya eksklusif membekap lisan Tante Winny, mungkin karena kaget Tante Winny tak sempat berteriak. ” Urhhgg.. Ss” hanya itu yg keluar berasal lisan Tante Winny saat si Jemmy mendekap dan menelikungnya kemudian mendorong Tante Winny ke arah pintu pagar vila kami.“Jangan Macem macem lu, diem pada sini kalau nggak gua bunuh lu” ancam si Ton sambil menodongkan pistolnya ke arahku.aku hanya mampu mengangguk sambil ketakutan mendengar ancamannya itu, lagipula semua tubuhku terasa sangat lemas serta selangkanganku pun masih sangat nyeri dan ngilu dampak perkosaan yang saya alami tadi, sehingga aku tak mungkin melarikan diri dengan keadaan tubuhku yg demikian, apalagi kedua tanganku pun masih terikat.lalu si Ton ke luar dan membantu si Jemmy menangani Tante Winny, kulihat si Ton mengikat ke dua tangan Tante Winny ke terali pintu pagar villa, ad interim si Jemmy menempelkan lakban pada ekspresi Tante Winny sembari ke 2 kakinya berusaha merenggangkan kaki Tante Winny dari belakang.

waktu itu kulihat dari kaca belakang mobilku, Tante Winny masih berusaha keras meronta serta melawan sekuat tenaganya, sampai akhirnya Tante Winny lemas kehabisan energi. Bret.. Bret.. si Jemmy merobek bagian belakang rok pantai Tante Winny sebagai akibatnya paha serta pantat Tante Winny yg putih mulus terlihat jelas. kemudian si Jemmy memelorotkan celana pada Tante Winny sampai sebatas lutut serta mulai memainkan jarinya di kemaluan Tante Winny yg berbulu relatif lebat, sementara si Ton sibuk menciumi leher jenjang Tante Winny sembari tangannya meremas remas buah dada Tante Winny yang menyembul di antara kaos bagian atasnya yg telah robek besar .tiba-datang tubuh Tante Winny tersentak, kepalanya terdongak ke atas dan mimik mukanya menunjukan kesakitan yg luar biasa, rupanya si Jemmy telah mulai mencobloskan btg penisnya ke pada vagina Tante Winny. Tubuh Tante Winny terguncang hebat ketika si Jemmy mulai memompa penisnya ke luar masuk, bibir kemaluan Tante Winny sampai melesak masuk saat si Jemmy menghujamkan kemaluannya, amblas ke dalam liang vagina Tante Winny, absolut sangat sakit cita rasanya, sama seperti rasa sakit yang kurasakan saat aku diperkosa tadi pikirku. Kulihat lelehan air mata pada pipi Tante Winny, wajahnya menyiratkan kemarahan yg luar biasa, sepertinya Tante Winny sangat tidak rela mendapatkan fenomena jika tubuhnya ketika itu sedang pada garap sang orang yang bukan suaminya.“Hh.. Oughh..” datang-tiba si Jemmy mendengus menggunakan keras, tampaknya beliau sudah akan berejakulasi di pada liang vagina Tante Winny.“Jangann..” jerit Tante Winny lirih, sembari berusaha menarik tubuhnya ke arah depan. akan tetapi si Jemmy malah menarik residu residu rok pantai Tante Winny yg masih melingkari pinggulnya ke arah belakang, sehingga menghasilkan pinggul Tante Winny yg putih mulus itu juga ikut tertarik ke belakang, otomatis btg penis si Jemmy malah makin terbenam pada liang vaginanya“Tidakk..!!” jerit Tante Winny ketika si Jemmy menyemburkan cairan spermanya ke dalam liang vagina Tante Winny, Tante Winny pasti sangat terhina karena diperlakukan mirip itu sang si Jemmy.akan tetapi itu belum berakhir karena sedetik kemudian si Ton eksklusif menghujamkan btg kemaluannya di dalam vagina Tante Winny, yg membentuk tubuh Tante Winny kembali terguncang guncang karena diperkosa sang si Ton, aku balik panik ketika si Jemmy menghampiriku, membuka pintu mobil serta menarikku keluar, sekilas kulihat Wati masih tergolek kelenger ketika si Jemmy berusaha mendekapku dengan kasar.“Jangann.. Jangan perkosa saya lagi, saya telah tidak kuatt. Lepaskan saya” seruku, saat si Jemmy menjambak rambutku dan menyeretku memasuki villa.“Siapa yang mau perkosa lu, kini lu tunjukin dimana teman-teman lu yang lain” teriak si Jemmy, sembari melepaskan tali yg mengikat ke 2 tanganku.aku relatif lega mendengarnya sebab paling tidak aku tidak akan diperkosa lagi. menggunakan rambut dijambak dan punggungku ditodong pistol, terpaksa aku menuruti kemauannya, dengan selangkangan yang masih ngilu serta sakit, aku berjalan menuju kamar yg ku tahu itu kamar pribadi Yenny, dengan perlahan kubuka pintu kamar itu yang rupanya tidak pada kunci sang Yenny, kamarnya masih jelas benderang dan kulihat Yenny sedang tidur pada ranjangnya dengan posisi terlentang, kakinya yg jenjang terjuntai ke bawah, rok pendek coklat yang di kenakannya tersebut siang masih melekat di tubuhnya dan agak sedikit tersingkap hingga sebatas pangkal paha kirinya, menawarkan sebagian kaki dan pahanya yg putih mulus.sementara kemeja putih yg pada kenakan Yenny juga tersingkap pada sedikit pada bagian atasnya, karena dua kancing atasnya terbuka, sehingga butir dada Yenny yang tertutup bra hitam itu tampak sedikit terlihat, mengintip dari balik kemeja putihnya, apalagi menggunakan posisi tidur Yenny yg terlentang seperti itu, dengan ke dua tangannya yg membuka ke arah samping, semakin menghasilkan toketnya terlihat membusung ke atas.Kasihan Yenny, mungkin dia kelelahan karena menunggu saya dan Wati sebagai akibatnya dia ketiduran serta lupa berganti sandang dan mematikan lampu pikirku. saya menoleh ke belakang dan kulihat si Jemmy tidak berkedip melihat kemolekan tubuh Yenny yg sangat menantang itu, beberapa kali dia menelan ludahnya sendiri.Gawatt..!! tampaknya pemerkosa ini kembali terangsang, pikirku. Kasihan Yenny bila beliau harus mengalami perkosaan mirip yg aku alami, gumanku pada hati. dan parahnya lagi Yenny tidak tahu jika sebentar lagi peristiwa yg mengerikan akan menimpa dirinya.. aku harus berbuat sesuatu..!! pikirku sembari berusaha memberanikan diri.“Lu wajib bantuin gua menyetubuhi teman lu itu jika nggak awas..” Bisik si Jemmy pelan tapi menggunakan nada mengancam.“Jangann..!!.. Jangan perkosa dia.. dia masih terlalu kecil.. Lebih baik lu garap aja lagi gua.. Sepuas lu..!!” seruku berusaha menghalangi niatnya, walaupun sebenarnya saya pula tidak rela pada setubuhi serta di garap lagi oleh si Jemmy.

“Elu mau mampus..!!” bentak si Jemmy sambil mengacungkan pistolnya ke arah kepalaku..“bila lu nggak bantuin gua.. Gua ledakin kepala lu..!!” sambung si Jemmy dengan nada geram, tubuhku lemas saat kurasakan ujung laras pistol si Jemmy menempel pada keningku, akhirnya saya hanya bisa mengangguk lemah dan menuruti seluruh kemauannya, tanpa bisa melakukan perlawanan.lalu si Jemmy berkiprah pelan mendekati Yenny yg masih tertidur dengan lelap, sejenak si Jemmy memandangi kemolekan dan kemulusan tubuh Yenny yang menantang, menyapukan pandangannya yang penuh nafsu mulai berasal paras Yenny yg indah, lehernya yang jenjang, buah dadanya, pahanya, sampai ke kaki Yenny yg mungil serta latif. aku merasa jijik melihat cara si Jemmy memandangi tubuh Yenny dengan pandangan yg begitu mesum.Yenny masih belum bangun dari tidurnya ketika si Jemmy berlutut di antara ke dua kaki Yenny, lalu dengan pelan serta lembut si Jemmy mulai merenggangkan ke dua belah kaki Yenny selesainya sebelumnya menyingkapkan bagian depan rok coklat yang pada kenakan Yenny ke arah atas, sehingga pahanya yg putih mulus terlihat dengan kentara, si Jemmy makin melotot saat melihat vagina Yenny yang pada tumbuhi bulu bulu halus tampak membayang berasal kembali celana dalam hitam serta tipis yang menempel pada selangkangan Yenny, lalu si Jemmy mengangkat kaki kanan Yenny dan meletakkanya pada atas pundaknya sendiri.

kini posisi kepala si Jemmy telah berada di antara ke 2 paha Yenny, kemudian menggunakan tak tabah si Jemmy mulai menciumi dan menjilati paha Yenny yang putih mulus itu, sembari tangannya berusaha menyibakkan celana pada hitam Yenny ke arah pinggir sehingga vagina Yenny yang di tumbuhi bulu bulu halus terlihat menggunakan jelas, sementara tangan si Jemmy yg satunya telah mulai membuka bibir kemaluan Yenny memperlihatkan liang vaginanya yang kemerahan serta perawan, sekarang mulutnya telah berada di bagian luar bibir vagina Yenny, lidahnya menjilati liang vagina Yenny menggunakan bernafsunya.“Aahh..” Yenny mendesah akan tetapi belum sadar berasal tidurnya, tapi datang-datang Yenny tersentak serta pribadi tersadar ketika si Jemmy mulai memasukkan jarinya ke dalam vagina Yenny.“Siiapaa engkau .. Lepaskan saya.. Toloonng..!!” jerit Yenny kaget dan ketakutan sembari mencoba beringsut berusaha menjauhkan tubuhnya dari si pemerkosa, saat itu pula si Jemmy menggunakan sigap berdiri dan eksklusif memeluk tubuh Yenny menggunakan erat, sambil tangan yg satunya lagi tetap mengerjai vagina Yenny.“engkau sini pegangin tangannya..!!” Bentak si Jemmy kepadaku.sebab ketakutan kupatuhi saja perintah si Jemmy, lagipula memang tak terdapat kesempatan untuk menolong Yenny. aku duduk pada atas ranjang, kuletakkan kepala Yenny pada atas pangkuannya dan saya pegang ke 2 tangan Yenny dengan kuat.“Jangan kak Dewiayu.. Tolonng..!!” jerit Yenny putus asa, sementara si Jemmy makin buas menggerayangi tubuh Yenny, kini beliau menciumi leher jenjang Yenny yg putih mulus, membetot kemeja putih yang di kenakan Yenny menggunakan kasar sehingga kancingnya lepas seluruh, lalu si Jemmy menjilati buah dada Yenny yang masih tertutup bra. dan tiba-datang si Jemmy menarik tanggal bra yg di kenakan Yenny sebagai akibatnya butir dadanya menyembul keluar.“Toketnya nggak sebanyak punya lu, tapi kenceng banget” seru si Jemmy kepadaku, aku hanya diam saja. tak tega melihat Yenny diperlakukan seperti itu, sementara si Jemmy mulai mengulum toket Yenny menggunakan buasnya, ad interim tangan yang satunya memilin milin putingnya yg kemerahan, sembari lidahnya terus menjilatinya menggunakan penuh nafsu.“Jangann.. Ouhh.. Lepasskann..” jerit Yenny dengan bunyi parau, sembari terus berusaha berontak.datang-datang si Jemmy berdiri, membuka resleting celananya serta mengeluarkan batang penisnya yang hitam dan besar .“kini gua jejelin vagina lu dengan ini..!! dan lu wajib tetep pegangin beliau..” Bentak si Jemmy ke arahku.sebab ketakutan aku malah makin mempererat peganganku ke kedua tangan Yenny yang masih berusaha berontak ingin melepaskan diri.“Jangann.. Lepaskan aku ..” teriak Yenny panik sambil mengatupkan ke 2 kakinya yang jenjang itu sekuat kuatnya, tanpa pikir panjang si Jemmy langsung berdiri pada antara ke 2 kaki Yenny yg menjuntai ke bawah, memegangnya serta berusaha merenggangkan kedua kaki mulus Yenny yg terus melejang lejang.?

Ahh?Ohh?tidak?Jangan?.!?Akhirnya si Jemmy berhasil merenggangkan ke dua kaki Yenny dan memposisikan tubuhnya pada antara ke 2 pangkal paha Yenny, sembari sebelah tangannya kembali menyibakkan celana pada Yenny ke arah pinggir, sekarang selangkangangan Yenny terbuka lebar, siap untuk di tembus batang kemaluan si Jemmy yang besar , serta memang kini si Jemmy sudah menempelkan kemaluannya pada bibir vagina Yenny.“Jangann.. Tolonng.. Jangan pada masukinn.. Kak Dewiayu.. Tolong Yenny kak..!!” jerit Yenny histeris sambil berusaha menggoyangkan pinggulnya ke kiri serta ke kanan, berusaha mengelakan vaginanya dari batang penis si Jemmy, akan tetapi usahanya sia sia, karena ujung kemaluan si Jemmy telah berada pada bibir vaginanya dan siap menerobos masuk. Yenny menjerit, menangis serta meronta sejadi jadinya.“Gila sempit banget nih cewek” guman si Jemmy sembari terus mendorong btg penisnya dengan perlahan melewati sela-sela celana pada Yenny.1/4 sudah penis si Jemmy masuk ke dalam vagina Yenny, rontaan Yenny semakin kencang, mulutnya megap megap seperti orang kehabisan nafas, waktu si Jemmy mulai mendorongkan lagi btg penisnya, akan tetapi rontaan Yenny malah makin membenamkan batang penis si Jemmy ke dalam liang vaginanya yang kemarau kerontang itu. tiba-tiba Yenny berhenti meronta, badannya melenting, dadanya terangkat ke atas dan kepalanya mendongak sedangkan mulutnya menghasilkan huruf O, menahan sakit yg luar biasa, ketika batang penis si Jemmy telah masuk setengahnya, rupanya btg penis si Jemmy sudah mengenai selaput dara Yenny.“Sakitt.. Jangann.. Tolong kak Dewiayu.. Sshh.. Jangan teruskan..” jerit Yenny.Melihat itu si Jemmy bukannya menghentikan sodokannya malah langsung menghujamkan batang penisnya sekuat kuatnya, menggunakan satu kali sodokan, amblaslah seluruh kemaluan si Jemmy ke dalam liang vagina Yenny, sekaligus menjebol keperawanan Yenny. Dret.. Dret kurasakan getaran terenggutnya keperawanan Yenny ketika itu.“Sakitt.. Keluarkan itu dari sana.. Tolong kak Dewiayu.” jerit Yenny kesakitan.Mendengar jerit tangis Yenny si Jemmy malah semakin bernafsu serta mulai memompa liang vagina Yenny yg masih sempit itu dengan kasar, sebagai akibatnya Yenny makin kesakitan, tubuhnya terguncang guncang maju mundur dan buah dadanya ikut bergetar akibat pompaan si Jemmy yg ganas.Terus jelas aku mulai terangsang ketika si Jemmy mulai memompa btg penisnya maju mundur pada dalam vagina Yenny yg masih sangat sempit itu, tanpa sadar kulepaskan sebelah tanganku yg memegang tangan Yenny serta mulai memainkan jariku pada vaginaku sendiri.“Sshh.. Buka paha mu.. izin nggak terlalu sakit” bisikku setengah mendesah sambil kubelai rambutnya, Yenny tak menjawab hanya terengah engah sambil melemparkan kepalanya ke arah kiri serta ke kanan menunda sakit yang luar biasa, sementara si Jemmy terus menyodokan btg penisnya serta memompa vagina Yenny sambil satu tangannya terus meremas remas butir dada Yenny.datang-datang si Jemmy menghentikan pompaannya serta membenamkan batang penisnya pada dalam ke liang vagina Yenny, kemudian tangannya memegang serta mengangkat kedua kaki jenjang Yenny dan memposisikannya di atas pundak kiri kanannya, menggunakan posisi ini penis si Jemmy bisa masuk seluruhnya ke dalam kemaluan Yenny, kemudian pantatnya mulai maju mundur lagi di antara selangkangan Yenny sambil sekali waktu mencabut serta memasukkan balik btg penisnya sebagai akibatnya bibir vagina Yenny tampak melesak serta tertarik mengikuti irama pompaan btg penis si Jemmy yang menghasilkan Yenny makin menjerit jerit kesakitan, tapi jeritan Yenny tampaknya malah membentuk si Jemmy makin bersemangat menggagahi tubuh mulus Yenny, akupun jua semakin cepat mempermainkan jariku di vaginaku sendiri hingga akhirnya aku merasakan semua tubuhku menegang.“Oohh.. Sshh..” saya telah mencapai orgasme waktu tiba-tiba si Jemmy menyodokan penisnya menggunakan sangat keras tiga kali berturut turut serta seluruh tubuhnya menegang dengan hebat sambil tangannya mencengkeram butir dada Yenny dengan bertenaga, rupanya si Jemmy telah akan berejakulasi.“Ahh.. Sakit..!!” Yenny kembali menjerit kesakitan.“Jangan.. Jangan dikeluarin pada dalam.. Nanti dia hamil..” teriakku sembari berusaha menarik tubuh Yenny ke atas, berharap agar btg penis si Jemmy terlepas dari lubang vagina Yenny dan spermanya tak sampai masuk ke pada liang rahimnya, gerakanku yang tiba-datang itu membuat batang penis si Jemmy tertarik setengah keluar berasal vagina Yenny.Merasa batang penisnya akan terlepas dari liang vagina Yenny, si Jemmy buru-buru mencekal rok coklat yang masih melilit di pinggang Yenny serta menariknya ke arah tubuhnya, sehingga pinggul Yenny juga ikut tertarik ke belakang, lalu si Jemmy pulang menyodokan btg kemaluannya beberapa kali dan menghujamkannya ke pada liang kemaluan Yenny sebagai akibatnya sekarang batang penisnya terbenam seluruhnya pada dalam vagina Yenny, datang-tiba si Jemmy mengejang beberapa kali serta menyemburkan spermanya ke dalam liang vagina Yenny, lalu menghentakkan pantatnya sekali lagi sebagai akibatnya semua spermanya keluar membanjiri liang rahim Yenny.“Tidakk..!!” lolongan Yenny memenuhi seluruh ruang kamarnya.Si Jemmy masih sempat menyodokkan batang penisnya beberapa kali sebelum akhirnya mencabut kemaluannya berasal vagina Yenny, tampak cairan sperma si Jemmy berlelehan pada antara liang vagina serta selangkangan Yenny, bercampur dengan darah perawan, kemudian si Jemmy bergerak keluar kamar, meninggalkan kami begitu saja sambil tertawa puas.ad interim Yenny masih terlentang pada atas daerah tidurnya menggunakan pakaian yang terbuka dan rambang acakan, matanya nanar menatap kosong ke arah langit langit kamarnya, sepertinya beliau sangat trauma, tidak menyangka jikalau kegadisannya telah dibobol sang orang yang tidak di kenal, kemejanya kusut dan berantakan, branya entah terlempar ke mana, rok coklatnya masih tersingkap sebatas perut. Hanya celana dalamnya yang masih menempel di selangkangannya, itupun posisinya relatif tersingkap ke samping menggunakan noda sperma dan darah perawan yg melekat pada sekitar celana pada hitam serta bibir vaginanya.

 

Yenny sepertinya sudah tidak lagi mempedulikan keadaan dirinya, dia hanya bisa menangis sesenggukan menyesali nasibnya yang tragis hari itu.aku lalu beranjak turun dari ranjang serta berjalan ke pintu, mencoba melihat, apakah kami bisa melarikan diri dari villa ini, akan tetapi pemandangan di ruang tamu makin membuatku putus asa. saya lihat Tante Winny serta Wati pada ikat ke 2 tangannya dan di dudukan di salah satu sofa yg ada di ruang tamu, sementara si Ton sedang sibuk menggagahi Wati menggunakan posisi si Ton duduk serta memangku tubuh Wati yang sintal sembari ke 2 tangannya memegang pinggul Wati asal belakang, tampak batang penis si Ton keluar masuk menerobos vagina Wati yg waktu itu masih menggunakan rok serta kemejanya, hanya saja roknya telah terangkat sebatas perut serta kemeja bagian atasnya sudah terbuka sebagai akibatnya keliru satu butir dadanya tampak menyembul ke luar asal sela sela branya, tapi tampaknya Wati sangat menikmati perkosaan tadi.Wati tidak berontak sedikitpun bahkan, malah Wati yang aktif menaik turunkan pantatnya, mulutnya mendesah desah tidak karuan sambil tangannya menjambak dan meremas-remas rambutnya sendiri, datang-tiba si Ton menggeram dan menurunkan pinggul Wati sehingga membenamkan seluruh batang kemaluannya pada dalam vagina Wati, ad interim Wati makin giat memutar-mutarkan pantatnya di atas pangkuan si Ton, tampaknya mereka sudah mencapai orgasme. Tampak sperma si Ton berlelehan di antara bibir vagina Wati serta batang penis si Ton yg masih terbenam di kemaluannya.Malam itu aku , Wati, Tante Winny serta si indah Yenny balik diperkosa dan digagahi secara bergiliran oleh mereka. aku mencicipi vaginaku sempat diterobos sang btg penis si Jemmy, ad interim kulihat Yenny juga sedang pada kerjai oleh si Ton dengan posisi menungging tepat di samping si Jemmy yg sedang menggagahi saya, hingga akhirnya aku kelenger sebab kelelahan, entah telah berapa kali kami diperkosa sang mereka malam itu.Esok paginya kami kembali ke Jakarta menggunakan rasa sakit pada semua tubuh dan kenangan yg mengerikan yg membuat kami kehilangan keYennyan dan kehormatan menjadi seseorang perempuan .. Andai hari itu kami tak liburan..!!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*